Dominasi Samsung di pasaran lokal maupun internasional merupakan salah satu bukti bahwa perusahaan asal Korea tersebut merupakan perusahaan penghasil ponsel yang berkualitas. Salah satu produknya yang masih hangat dibicarakan adalah Samsung Galaxy S4. Selain kaya fitur, disain apik, dan memiliki spesifikasi mumpuni ada pada ponsel smartphone tersebut. Tapi ironisnya, berdasarkan laporan flagship Samsung Galaxy S4 adalah produk gagal yang kurang laku di pasaran. Benarkah demikian? Lalu apa penyebab hal tersebut?
Seperti dilansir dari Reuters, Samsung gagal memasarkan Galaxy S4. Menurut laporan Reuters, penjualan smartphone Samsung Galaxy S4 yang anjlok telah menyebabkan raksasa teknologi Korea itu kehilangan keuntungan $ 12 milyar dari nilai pasar. SAmsung Mobile pun mengalami penurunan saham lebih dari 6%, setelah pengenalan 2 versi stripped-down seri Galaxy S4.
Para analis mengatakan bahwa momentum penjualan untuk versi high-end dari Galaxy S4 telah melambat karena 2 versi low-end handset yang baru diperkenalkan oleh Samsung.
Diberitakan sebelumnya, bahwa penjualan Galaxy S4 sudah tembus 10 juta unit dalam kurun waktu sebulan. Biarpun menjadi ponsel yang cukup laris dan merajai penjualan di pasaran, tidak bisa disangkal bahwa harga Samsung Galaxy S4 tetap selangit dan memberatkan para pembelinya yang ingin mencicipi ponsel ini. Untuk harga di Indonesia, samsung Galaxy S4 dijual dengan harga sekitar Rp7,5 juta, hampir sama di berbagai belahan dunia yang dipasang $750 USD untuk bisa menebusnya.
Sangat tidak adil mengingat kurs dolar yang sangat tinggi. Jika memang ingin diseimbangkan, tentu saja harusnya harga Galaxy S4 di Indonesia bisa lebih murah yah walau kebanyakan di negara barat, sama seperti di Indonesia, harga Galaxy S4 dengan bundling operator lebih memikat untuk dibeli.
Tingginya harga Galaxy S4 pun bukan saja dikeluhkan oleh masyarakat. Perusahaan nomor 1 didunia yaitu Microsoft yang tak lain adalah kompetitornya, juga menyindir habis-habisan harga Samsung Galaxy S4 bila dibandingkan salah satu ponsel yang berbasis Windows Phone. Padahal diklaim Microsoft, fitur di sistem operasinya tak jauh berbeda dengan Galaxy S4. Microsoft menyindir Samsung Galaxy S4 dengan membandingkan ponsel canggih yang super mahal tersebut dengan ponsel Lumia 521 yang dibanderol dengan harga cuma $150 USD atau setara dengan Rp. 1,5 juta saja.
Microsoft pun menyindir dengan mengatakan bahwa Lumia juga mempunyai kamera yang bagus, tampilan yang baik, ribuan aplikasi, dan kemampuan untuk membuat Anda tetap terhubung dengan cuaca, olahraga, berita, dan semua orang yang Anda sayangi. Tapi harganya jauh lebih murah. Bahkan dengan kritisnya, Microsoft berkata bahwa tidak heran jika masyarakat enggan untuk membeli Galaxy S4, karena ketimbang membeli Galaxy S4, selisih harga yang jauh dengan ponsel lain yang sama kualitasnya, bisa untuk digunakan untuk membeli barang-barang yang lebih berguna.
http://www.tabloidpulsa.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar